Jalan-Jalan ke Jepang Ep.9 – Mandi Telanjang (Ya Iyalah…) Berbarengan (Jeng Jeng…) di Kurama Onsen

Jalan-Jalan ke Jepang Ep.9 – Mandi Telanjang (Ya Iyalah…) Berbarengan (Jeng Jeng…) di Kurama Onsen

* ingin membaca episode lainnya? Lihat seri Jalan-Jalan ke Jepang

Mandi di onsen, salah satu hal yang wajib dicoba selagi di Jepang, membuat saya berpikir dua kali untuk mencobanya atau tidak. Maklum karena di Indonesia tidak wajar mandi bareng-bareng sambil telanjang di tempat pemandian umum. Kecuali ya bocah-bocah yang mandi di sungai, itu juga pas kecil aja biasanya XD

Didorong perasaan ingin merasakan budaya mandi ala Jepang sekaligus melepas kecapekan setelah mendaki gunung Kurama, saya pun memberanikan diri untuk mandi di onsen yang ada di desa Kurama yaitu Kurama Onsen.

Kurama Onsen sendiri cukup terkenal di kalangan turis karena letaknya yang tidak jauh dari jalur pendakian gunung Kurama. Kurama Onsen juga adalah onsen yang terpisah ruang onsen-nya antara laki-laki dan perempuan, jadi jangan coba-coba ngintip bilik gender sebelah ketika di onsen karena bisa-bisa nanti dilempar bakiak.

Hanya perlu berjalan sekitar 10 menit dari stasiun Kurama menuju Kurama Onsen. Sebetulnya ada layanan antar-jemput gratis di stasiun Kurama menuju onsen-nya, namun saya memilih untuk jalan kaki saja sembari menikmati pemandangan desa Kurama yang indah.

Kurama Onsen - 06
Jalan menuju Kurama Onsen

Sesampainya di Kurama Onsen, saya dihadapkan dengan vending machine untuk membeli tiket masuk ke onsen. Untungnya beberapa teks di vending machine ada translasi bahasa Inggris sehingga tidak membuat bingung.

Selain membeli tiket masuk, kita juga bisa beli handuk dan perlengkapan lainnya di vending machine ini. Karena kebetulan saya lupa membawa handuk, terpaksa saya membeli handuk kecil. Akan lebih irit jika ke onsen itu bawa handuk sendiri agar tidak mengeluarkan uang lebih.

Untuk tiket masuk ke Kurama Onsen perlu membayar 1.000 yen sedangkan untuk handuk kecilnya kalau tidak salah harganya 200 yen. Setelah mendapat tiket masuknya, tinggal melenggang masuk ke area onsen.

Sebelum masuk ke dalam kolam onsen, setiap pengunjung wajib untuk melepaskan sepatunya di rak sepatu. Selain itu juga, wajib telanjang, saya ulangi WAJIB TELANJANG. Jika malu, bisa menutup kemaluan dengan handuk kecil namun handuk kecil tersebut jangan sampe masuk ke dalam kolam onsen karena itu dianggap jorok di budaya Jepang.

Untuk menaruh baju agar aman, di Kurama Onsen tersedia loker koin yang dapat digunakan dengan menggunakan uang koin 100 yen yang nanti dikembalikan setelah selesai mandi.

Untuk lebih jelasnya tentang etiket-etiket di onsen, panduan dari Onsen Japan bisa menjadi rujukan.

Kurama Onsen - 03Tempat penitipan sepatu di Kurama Onsen

Setelah menelanjangi diri, sekarang saatnya saya membersihkan badan sebelum masuk kolam. Perlu dicatat bahwa kolam onsen itu sebetulnya bukan untuk mandi bersih-bersih melainkan untuk merendamkan badan saja. Badan sudah harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum masuk ke kolam onsen.

Kebetulan di Kurama Onsen disediakan tempat untuk mandi membersihkan badan. Tempat mandinya mirip dengan yang saya pernah lihat di anime-anime Jepang dengan bangku dan bak airnya yang dari kayu.

Kurama Onsen - 04
Tempat membersihkan badan di Kurama Onsen (maaf fotonya agak buram)

Setelah badan saya bersih, barulah saya berendam di kolam onsen. Badan saya langsung terasa rileks ketika berendam apalagi setelah sebelumnya saya sudah capek-capek mendaki gunung Kurama. Pengalaman saya berendam di onsen pun semakin nikmat ketika ditambah dengan pemandangan gunung Kurama.

Kurama Onsen - 05
Kolam onsen di Kurama Onsen

Selama berendam di onsen, saya sempat bertemu dan ngobrol dengan sesama turis dari berbagai negara di onsen. Ngobrol-ngobrol asik bertukar cerita perjalanan sambil berendam di onsen itu asik banget sembari membuat saya rileks. Tidak terasa saja tiba-tiba saya sudah setengah jam berendam dan muka saya sudah merah sekali.

Saya pun beristirahat dahulu di samping kolam untuk mendinginkan badan sebelum kembali berendam lagi. Perlu diingat jangan sok-sok kuat berendam di onsen kalo memang kepala udah merasa melayang dan muka terasa panas, bisa-bisa nanti malah pingsan.

Pemandangan Kurama Onsen yang indah membuat saya jadi ingin foto-foto areanya. Namun karena di onsen biasanya tidak boleh foto-foto untuk menjaga privasi orang lain, saya pun menunggu hingga onsen-nya tidak ada pengunjung lain. Setelah saya yakin tidak ada orang lain, langsung secepat kilat saya jeprat jepret sana sini XD

Setelah puas berendam, saya pun mengeringkan badan dan bersiap-siap kembali ke pusat kota Kyoto. Menurut info yang saya dapat, jangan langsung mandi lagi setelah berendam karena air di kolam onsen terdapat mineral-mineral yang menyehatkan tubuh. Kalo langsung mandi, nanti khasiat air onsen-nya bisa-bisa hilang.

* artikel ini adalah bagian dari seri Jalan-Jalan ke Jepang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.